“Setelah Ramadhan berakhir, kita disunnahkan merayakan Idul Fitri. Kemudian untuk mengekspresikan kegembiraan Idul Fitri tersebut dapat kita lakukan dengan bersilaturrahim” ucap Ketua Badan Pengelola Wakaf (BPW) Ar Risalah Sumatera Barat saat memberikan tausiyah Halal Bi Halal dihadapan ratusan pegawai Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) kota Padang di Palanta Walikota, Sabtu (9/6).
Lebih lanjut, Mulyadi Muslim menjelaskan dalam narasi ke Indonesiaan, silaturrahim dimaknai dengan saling berkunjung, sungkeman dan juga membuat acara Halal bi Halal untuk kelompok, komunitas, lembaga swasta dan bahkan negara. Kemudian, Dilihat dari segi tujuan,silaturrahim punya tujuan yang mulia untuk mengokohkan persaudaraan, persatuan dan membangun kebersamaan. Tapi tidak sedikit acara Halal Bi Halal atau silaturrahim berbuah kesia-sian dan dosa. Karena acara yang dibuat dikemas dalam bentuk hiburan, perjudian, mengumbar aurat, ikhtilat, bergunjing, menumbuhkan memori cinta lama. Sehingga Inilah yang mesti diwaspadai oleh setiap muslim.
Mulyadi Muslim juga mengingatkan untuk menjadikan silaturrahim ini untuk menambah umur, membangun jaringan, dan menambah rezeki, dan tidak menjadikan silaturrahim sebagai ajang berbuat maksiat dan menambah dosa. (Fatih)
No comments
Post a Comment