Walikota Padang, Mahyeldi memberikan Sambutan pada penyerahan bantuan 1000 Paket Perlengkapan sekolah |
Program bantuan Perlengkapan Sekolah Yatim Dhuafa ini digagas oleh Pendiri sekaligus Mitra Ummat Madani, H. Faridansyah. Dalam sambutannya, Pria yang sudah malang melintang di Dunia Sosial Kemanusiaan sejak awal reformasi ini menyebutkan terinspirasi dari kisah Rasulullah Muhammad SAW yang bertemu anak yatim ketika selesai Sholat Ied.
"Kami mendengar kisah dari guru kami, Rasul ketika itu melihat ada anak yang tidak cerita di pagi hari raya. Ternyata anak itu adalah anak yatim, dia bersedih karena tidak ada ayah yang membelikan sesuatu yang baru untuknya di hari raya. Dari sanalah kami tergerak untuk membahagiakan Anak Yatim Dhuafa. Kami awali dengan program Babayo (Balanjo Baju Rayo) bareng Yatim, lalu kami tingkatkan bantuan untuk perlengkapan sekolah mereka lewat Program bantuan 1.000 paket perlengkapan sekolah bagi Anak Yatim," terang Farid.
Para Penerima bantuan perlengkapan sekolah melakukan foto bersama setelah acara penyerahan |
"Kita sekarang sedang mengejar targetan Warga Kota Padang semuanya tuntas Pendidikan 12 Tahun. Jadi minimal ke depan, warga Kota Padang tamat SMA se-derajat. Kita juga sudah buat regulasi, kalau ada anak usia sekolah yang kedapatan tidak sekolah, maka orangtuanya harus mempertanggungjawabkan itu," jelas Mahyeldi.
Pria yang akrab dipanggil Buya ini juga menjelaskan untuk memastikan anak-anak kita tetap sekolah, Pemko Padang menggratiskan iuran sekolah negeri dan bantuan untuk sekolah swasta.
"Bagi warga miskin dapat mengajukan bantuan kepada Baznas Kota Padang maupun LAZ lain yang ada di Kota padang. Saya berterimakasih sekali kepada LAZ dan Baznas yang ada di Kota Padang," tutup Mahyeldi.
Pada kegiatan itu, LAZ MUM menyerahkan bantuan kepada 150 orang anak yatim dan akan dilanjutkan sampai akhir program dengan target 1.000 orang anak yatim.
(apuk)
No comments
Post a Comment