Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Sumatera Barat (FSLDK Sumbar) gelar kegiatan Gerakan Subuh Berjamaah Nasional (GSJN) di Mesjid Nurul Ilmi (MNI) Unand, kemudian disusul Gerakan Menutup Aurat (GEMAR) di CFD, Jalan Khatib Sulaiman, Padang (18/2).
Menurut Yusrizal Yasmar, Selaku ketua Komisi A Puskomda FSLDK Sumbar mengatakan, kegiatan GSJN merupakan refleksi terhadap fenomena yang terjadi saat ini. Pemuda adalah salah satu ujung tombak untuk peradaban di masa depan. Oleh karena itu, perlu diadakan kegiatan untuk mengokohkan peran kebangsaan tersebut.
GSJN dimulai dengan ceramah agama, membaca Alquran, shalat subuh berjamaah, dan ditutup dengan ceramah kembali. Ustad Azka, dalam cermahnya menyampaikan bahwa pemuda adalah adalah tonggak peradaban di masa depan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai seorang pemuda, yaitu fisik, masa depan, dan orientasi kedepan.
Riski Azmirwan Sekretaris Puskomda FSLDK Sumbar mengatakan, GSJN merupakan kegiatan bulanan yang sudah dirutinkan sejak empat tahun terakhir. “FSLDK se-Indonesia mengadakan kegiatan ini” tambahnya.
Usai GSJN, para pemuda Sumbar ini langsung turun ke jalan untuk menggelar Aksi Gemar, guna ingatkan masyarakat akan pentingnya menutup aurat.
Koordinator Komisi C Puskomda FSLDK Sumbar, Sindy mengatakan persiapan aksi GEMAR sudah dimulai sejak satu bulan terakhir. Mulai dari Koordinasi antar Lembaga Dakwah Kampus (LDK), pengumpulan donasi, publikasi, hingga aksi. Pakaian yang dibagikan merupakan hasil donasi, baik dari kalangan mahasiswa maupun dari luar kalangan mahasiswa. Donasi yang dibagikan tidak hanya jilbab, namun juga jenis pakaian lain berupa rok, gamis, kaos kaki, sarung, dan lain-lain.
Adapun rangkaian kegiatan dalam aksi ini ialah: longmarch dari Mesjid Raya Sumbar ke Transmart, orasi, Gemar Challenge, dan Gemar berbagi.
Sementara itu, Ketua umum Puskomda Sumbar M. Rizki Maulana menegaskan GEMAR merupakan kegiatan tahunan sebagai bentuk kepedulian terhadap ironi gaya berpakaian minim yang dianggap wajar oleh masyarakat saat ini.
Aksi positif Pemuda Sumbar ini mendapat respon positif dari masyarakat.
“Aksi ini sangat bagus untuk mengingatkan masyarakat tentang menutup aurat. Menutup aurat adalah penjagaan diri dari perbuatan jahat orang lain,” ujar Santi (45) saat ditanyai tanggapannya tentang aksi GEMAR.
“Masyarakat berharap aksi ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya,” ujar Firda salah satu peserta.
No comments
Post a Comment