BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Madrasah Bantuan Warga Padang Untuk Lombok Diresmikan


Delapan bulan sudah ratusan pelajar Yayasan Pendidikan Syamsul Huda Lombok Utara belajar di bawah tenda pengungsian. Kini para pelajar tersebut dapat kembali belajar dengan nyaman seperti sediakala.

Madrasah mereka yang hancur akibat gempa pada Agustus 2018 lalu telah selesai dibangun kembali.  Hal ini merupakan  bantuan dari warga Kota Padang, Sumatera Barat. Selasa (26/03/2019), Madrasah Syamsul Huda tersebut diresmikan secara bersama oleh Gubernur NTB, Wali Kota Padang dan Bupati Lombok Utara.

Hasan selaku ketua Yayasan mengatakan, Madrasah Syamsul Huda memiliki siswa MI sebanyak 104 orang, MTs 46 orang dan PAUD 52 orang. Hasan mewakili warga Lombok Utara mengucapkan banyak terimakasih kepada warga kota Padang.

"Siswa dan wali murid sangat senang sekali dengan bangunan sekolah yang baru ini. Ada enam ruang kelas, satu aula dan  satu mushalla. Sekali lagi, kami warga Lekok mengucapkan terimakasih pada warga Kota Padang", ucap Hasan saat sambutan peresmian Madrasah baru.
Sementara itu, Gubernur NTB yang diwakili Staf Ahli Bidang Sosial Kemasyarakatan, Wisma Ningsih mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kepedulian warga Kota Padang  terhadap warga NTB yang tertimpa bencana gempa.

Hal senada juga disampaikan Bupati Lombok Utara yang diwakili Sekretaris Daerah Suhardi. Ia mengatakan, kepedulian antar sesama merupakan cikal bakal dari persatuan bangsa dan negara.

"Kami dari Pemerintah Kabupaten Lombok Utara mengucapkan terimakasih atas bantuan warga Kota Padang, Pemerintah Kota Padang dan Baznas Kota Padang. Sehingga anak-anak kami bisa lebih nyaman lagi dalam menuntut ilmu", ujar Suhardi.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Padang, Mahyeldi mengatakan, bantuan dari warga Kota Padang merupakan bentuk kepedulian antar sesama untuk merajut ukhwah islamiyah.

"Kita juga pernah dilanda bencana dan banyak bantuan yang kita terima", ungkap Mahyeldi.

Lebih lanjut dijelaskan, dipilihnya pembangunan sekolah sebagai peruntukan bantuan karena pendidikan merupakan awal dari semua hal. Walaupun pendidikan bukan segalanya.

"Disamping itu, pada tahun 2035 kita akan menghadapi bonus demografi. Dimana 70 persen jumpah penduduk Indonesia akan diisi oleh generasi muda", tutur Mahyeldi.

Untuk itu, Mahyeldi menegaskan peran madrasah sangat menentukan dalam menciptaan generasi muda calon pemimpin bangsa. "Menghadirkan generasi muda yang bertalenta dengan wawasan dan keilmuan yang mempuni butuh keseriusan semua dalam dunia pendidikan", tambah Mahyeldi yang didampingi Baznas Kota Padang dan beberapa pimpinan OPD Pemko Padang.

(ulil/venny)
Sumber : Humas Pemko Padang
« PREV
NEXT »

Facebook Comments APPID