728x90

468x60

Dari Garin Masjid sampai Ke Parlemen, HRS tetap dengar Curhat Emak-emak

Padang (15/12) Anggota DPRD Sumbar Fraksi PKS, H. Rahmat Saleh (HRS) tampaknya sudah akrab dengan Kaum Ibu. Pria yang semasa Kuliahnya menjadi Garin Masjid ini sudah terbiasa mendengarkan cerita dan curhat ibu-ibu jama'ah di Masjidnya dulu.

Sebelum menjadi Anggota DPRD Sumbar, pria yang akrab dengan kelompok Tani dan Kelompok Nelayan ini juga banyak menerima masukan dari Keluarga Petani dan Nelayan Kota Padang terutama Kaum Ibu. Dia juga menjadi staf Mahyledi, Walikota Padang yang kala itu masih sebagai Wakil Walikota.

Ketika 2014 masuk ke Gedung Dewan Bagonjong DPRD Sumbar, aktivitas mendengar curhat tadi tetap rutin dilakukan. Menurutnya, itu adalah salah satu sarana bagi dirinya untuk memahami apa masalah yang ada di masyarakat.

Begitupun pada Jum'at (7/12) yang lalu, HRS mengunjungi Kelompok Arisan Ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Taruko Sepakat. Tuan rumah, Syamsiar mengaku sudah banyak program yang KWT lakukan, tapi masih banyak kendala yang dihadapi.

"Kami terkendala ide pengembangan, lalu kami juga tidak tahu ini jalan untuk memfasilitasi keinginan dan harapan ibu-ibu di sini," curhat Syamsiar kepada HRS

Menanggapi curhat Syamsiar, HRS menyebutkan ide program untuk dilaksanakan oleh KWT. Pemuda yang pernah menjadi Pimpinan Komisi II DPRD Sumbar ini ingin melakukan pemetaan terhadap potensi wilayah dan anggota KWT.

"Ibu-ibu, untuk tahap awal saya butuh data terkait kondisi ekonomi, skill, dan potensi wilayah garapan ibu-ibu. Kemudian kita akan coba rembukkan, apa kira-kira produk atau hal yang menjadi unggulan kita nanti di daerah Taruko ini. Baru kita susun Draft Profram dan Advokasi Program Pemerintah yang bisa kita akses," jelas HRS kepada Ibu-ibu KWT yang hadir.

(apuk)
« PREV
NEXT »

Facebook Comments APPID