
"Kalau konstituen kita selama ini, sudah kita jaga lah, kita terima dan perjuangkan aspirasi mereka, perbaikan demi perbaikan fasilitas di masyarakat kita lakukan. Dana Pokir juga sudah saya arahkan semaksimal mungkin untuk pembangunan daerah di dapil Kota Padang ini. Kita juga sering melakukan edukasi politik kepada masyarakat, terutama generasi muda. Bukan sekedar soal suara, tapi juga menjelaskan ke masyrakat, bagaimana Wakil Rakyat di Dewan betul-betul mewakili suara yang ada di masyarakat umum," jelas Rahmat.
Rahmat juga menjelaskan konten kratif yang mulai dibuat oleh relawan-relawan muda yang tergabung dalam Relawan HRS 4 Te4m. Rahmat merasa bangga dengan kontribusi aktif beberapa relawan muda.
"Mereka sudah membuat lagu khusus, disen-disen media sosial, bahkan video untuk mengkampanyekan saya di media sosial dan youtube. Kita apresiasi semangat muda ini, mengedukasi politik ke milenial ya dengan acra milenial pula," ujar politisi muda dengan nomor urut 4 ini.
Rahmat mengaku cukup fokus untuk melakukan edukasi politik ke kalangan milenial. Selain untuk meraup suara baru, hal ini juga bermanfaat untuk menghilangkan sikap apatis terhadap politik di generasi milenial.
"Generasi Z ini kan pemimpin masa depan, jadi harus diedukasi dan dilibatkan dalam proses demokrasi ini. Kita berharap ke depan, mereka yang sudah teredukasi lah yang akan memimpin bangsa ini," tutup Alumni Universitas Andalas ini.
(apuk)
No comments
Post a Comment