Kelompok ini terdiri dari 10 orang, masing-masing anggota mendapatkan SHU 4 juta rupiah. Seluruh penerima manfaat tampak bahagia dengan pembagian SHU ini, karena bisa mereka gunakan untuk biaya pendidikan anak dan untuk modal usaha.
Kampoeng Ternak merupakan program pemberdayaan ekonomi untuk membangun sentra peternakan sapi yang kelak diharapkan menjadi pusat unggulan di Sumatera dan ASEAN. Saat ini DDS telah memiliki 2 lokasi Kampoeng Ternak, yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan dan Dharmasraya.
Selanjutnya, DDS terus berupaya untuk menambah jumlah Kampoeng Ternak di Sumatera Barat.
Pimpinan Cabang DDS, Hadie Badariansyah mengajak masyarakat Sumbar untuk terus berzakat di DDS agar masyarakat terkhususnya kaum dhuafa bisa meningkatkan kesejahteraannya.
"Sumber dana untuk Program ini kan dari zakat, maka dengan meningkatnya penyaluran zakat kepada Dompet Dhuafa Singgalang, bertambah pula lah usaha produktif untuk membantu para mustahik yang bisa kita lakukan, contohnya ya Kampoeng Ternak ini," imbuh Hadie.
Dalam perencanaannya, kelompok tani marapuyan saiyo ini akan segera dikuatkan oleh badan hukumnya menjadi koperasi atau kelompok usaha bersama. Sehingga kedepannya, kelompok tani marapuyan saiyo bisa menjadi mandiri dan berdaya saing dengan dukungan pemerintah dan badan usaha lainnya.
(apuk/eki)
No comments
Post a Comment