Kamis (20/09) usai Sholat Ashar, DR. Namlayti untuk memberi Kuliah Umum di Ma'had Aly Ar Risalah. Kuliah umum diikuti mahasiswa serta para ustad yang mengajar di Perguruan Islam Ar Risalah (PIAR).
Dalam kuliah umum tersebut, beliau bercerita tentang dakwah Rasul di Thaif yang pada awalnya mengalami penolakan. Bahkan Kaum Kafir Thaif menghasut anak-anak dan orang bodoh di Thaif untuk melempari Rasul hingga terluka.
Jauh setelah itu, ketika Islam sudah berkuasa di Jazirah Arab, selepas penaklukan Kota Mekah, Rasul tidak menyimpan dendam sama sekali. Rasul memaafkan orang-orang yang telah berbuat aniaya terhadap dirinya ketika lemah.
Nalmayti pun melanjutkan kisah dengan cerita seorang Arab Badui yang datang ke Masjid lalu kencing di dalamnya. Sahabat yang emosi ditahan oleh Rasul. Dengan tenang Rasul menyiram bekas kencing, dan menasehati Arab Badui tadi.
"Hal ini disebabkan Rasul tahu, orang ini tidak memahami betapa sucinya Masjid," lanjut Namlayti. Ulama Bahrain ini menekankan, hal ini lah yang menjadi dasar cara dalam berdakwah. Seorang Da'i haruslah mengenali betul siapa objek dakwahnya.
Mudir Ma'had Aly Ar Risalah, Zul Adli, menyampaikan terimakasih kepada DR Namlayti yang telah berkenan hadir dan memberikan Kuliah Umum dan berharap akan ada kuliah umum selanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Pengurus Yayasan Waqaf Ar Risalah, Mulyadi, juga menyampaikan apresiasi kepada DR Namlayti yang mau mampir di Ar Risalah.
"Beliau punya jadwal yang cukup padat, dari beberapa hari yang lalu sudah mengisi Kuliah Umum di Bogor, Jakarta, Surabaya. Dan hari ini sampai besok malam berada di padang untuk memberi Kuliah Umum dan diskusi," ujur Mulyadi. Ustadz yang juga Sekretaris MUI Kota Padang ini juga menuturkan harapan besar pengelolaan Wakaf dan Dakwah di Kota Padang akan lebih baik ke depannya.
(apuk)
No comments
Post a Comment