Rencana ujicoba pengoperasian Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres tertunda. Ujicoba yang direncanakan Senin (26/2/2018) ini dibatalkan karena masih adanya lintasan rel yang belum layak dilalui.
Kepala Humas PT. Kereta Api Indonesia Divre II Sumatera Barat Zainir, mengatakan semenjak Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres didatangkan dari Jakarta hingga hari ini belum ada penyerahan secara teknis oleh PT Industri Kereta Api kepada pihak PT. Kereta Api Indonesia Divre II Sumatera Barat.
"Ujicoba terpaksa ditunda dalam waktu yang belum ditentukan, " paparnya.
Zainir menyebut, setelah dilakukan serah terima nantinya, akan dilakukan pengecekan secara bersama dari Balai Teknik Perkeretaapian Sumatera Bagian Barat bersama Satker dan pihak PT. Kereta Api Indonesia Divre II Sumatera Barat. Nanti dicek apakah sudah layak pelintasan kereta api yang dilalui nantinya.
Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres memiliki kecepatan minimum 60 km/jam. Dengan kecepatan tersebut diperkirakan jarak tempuh dari Stasiun Simpang Haru Padang menuju BIM sepanjang 25 km, hanya selama 30 menit saja. Kereta Api yang terdiri dari empat rangkaian tersebut dapat menampung penumpang mencapai 590 orang. Terdiri dari 393 kursi, dan 197 tempat untuk penumpang berdiri.(abangnda)
No comments
Post a Comment