Rumah dinas yang telah kosong itu, langsung diserahkan kepada Pjs Wali Kota Padang Alwis yang baru saja dikukuhkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Kantor Gubernur, Jalan Sudirman – tak jauh dari Rumdin Wako Padang. Mahyeldi terlihat langsung menyetir mobil Suzuki Ertiga silver dengan nomor polisi BA 1853 QA dan menuju kediaman barunya yang berjarak sekitar 5 Km.
Kemana Mahyeldi pindah? Ternyata dia tidak kembali ke kediaman pribadinya di kawasan Asrama Haji, Parupuk Tabing, Kototangah. Dia dan keluarga memilih mengontrak di sebuah rumah di Jalan Belanti Permai, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Barat. Menurutnya, rumah di Tabing, sekarang dihuni oleh gurunya yang sedang sakit-sakitan.
Menariknya, saat berpamitan dengan Pj Wako Padang, Sekda Kota Padang Asnel, para kepala OPD Pemko Padang dan Kabag Umum, Mahyeldi dan istrinyamengacungkan salam dua periode. Mahyeldi bersama Harneli Bahar mengacungkan dua jarinya kepada wartawanyang melepasnya.
"Alhamdulillah, saya merasa senang bisa menjalankan tugas sebagai Wali Kota dengan baik selama kurang lebih empat tahun ini. Dan kita meninggalkan rumah sesuai dengan aturan," ujarMahyeldi yang mendapatkan nomor urut 2 dalam Pilkada Padang Juni mendatang sebelum berangkat.
Mahyeldi memaklumi, selamabertugas menjadi Wali Kota, tentuada orang yang tidak senang dengannya dan hal tersebut wajar. Karena menurut Mahyeldi, tidak semua orang yang akan senang dengan kinerja yang dilakukannya. Namun, dia telah berusaha bekerja dengan baik, meski tak bisa menyenangkan semua orang.
"Tapi kita selama ini mempunyai prinsip akan bekerja dengan sebaik-baiknya danAlhamdulillah, tiga tahun sembilan bulan kita melaksanakan tugas. Pencapaian kerja kita bersama teman-temanPemko Padang hingga akhir 2017 yang lalu mencapai 86 persen," katanya.
Kabag Umum Pemko Padang Alfiadi mengakui, semua barang di rumah dinas telah dicek sebelum Wako yang tengah cuti meninggalkannya. Bahkan, empat kendaraan dinas, yaitu Toyota Kijang Innova dua unit, Toyota Camry 1 unit dan satu uit Toyota Fortuner. “Alhamdulillah, semuanya telah dikembalikan kepada Pemko Padang oleh Pak Mahyeldi,” sebut Alfiadi. (*)
No comments
Post a Comment