BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Okasimaro Cara Belajar Kreatif Nan Menyenangkan


Satu lagi PKM yang diusulkan oleh Tabah Rizki dkk yaitu “OKASIMARO (Pondok Ceria Aktualisasi Jasmani dan Rohani) berfungsi sebagai sarana edukasi kreatif pembentukan karakter berbasis nilai kearifan lokal. PKM ini akan diaktualisasikan di Kawasan RT III/RW VII Kelurahan Pasir Jambak,Padang. Sebagai salah satu kawasan wisata pesisir pantai yang memiliki anak-anak yang perlu diberikan bimbingan karakter, Rizki beserta tim menilai Pasir Jambak adalah lokasi yang tepat.

Aktivitas wisata pantai menjadi kekhawatiran mereka apalabila nanti anak-anak di pasir jambak mengalami pergeseran nilai. Menurut mereka dampak negatif pariwisata menjadi lebih mengkhawatirkan karena pendidikan masyarakat yang rendah. Keadaan masyarakat yang minim pendidikan menyebabkan budaya luar masuk tanpa filter.

Kemudian mereka menjelaskan kearifan lokal dan budaya yang seharusnya membentuk karakter anak-anak disekitar kawasan pantai salah menjadi samar atau hilang. Salah satu contohnya adalah pengembangan wisata melalui pembangunan pondok-pondok istirahat. Pondok itu malah digunakan oleh penduduk dan pengunjung untuk melakukan hal-hal yang berbau negatif. Hal tersebut mempengarahui moral anak-anak karena anak-anak bermain di daerah tersebut dan terkadang secara tidak langsung melihat hal yang tak senonoh. Keadaan ini juga diperparah dengan banyaknya anak yang putus sekolah baik karena biaya ataupun minimnya kesadaran untuk bersekolah.

Permasalahan  seperti di  atas kemudian membuat mereka merancang sebuah aktivitas positif berbasis kearifan lokal untuk anak-anak Pasir Jambak. Sebuah sarana edukasi di luar sekolah yang dibuat untuk membentuk karakter anak. Hal inilah yang kemudian mereka sebut dengan program OKASIMARO.

Metode Pelaksanaan OKASIMARO dalam program ini adalah  menerapkan metode E-3B (Edukatif, Belajar, Berlatih, Berekspresif). E-3B merupakan sebuah metode untuk kegiatan peningkatan karakter bagi anak-anak. Tidak hanya pelaksanaan kegiatan program yang dicapai dengan baik, namun tim juga merancang metode E-3B agar anak-anak bisa mengimplementasi setiap kegiatan di lingkungan daerah mereka.
(Sabai)
« PREV
NEXT »

Facebook Comments APPID