Home
Unlabelled
Lebaran, Jengkol dan Petai Dongkrak Inflasi di Padang
Lebaran, Jengkol dan Petai Dongkrak Inflasi di Padang
Urang Mudo
-
11:01 AM
Edit this post
Laju inflasi di Sumatra Barat, terangkum dari dua kota yang disurvei yakni Padang dan Bukittinggi, masih tercatat rendah pada periode Ramadhan dan Lebaran 2018. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis, tingkat inflasi Kota Padang pada Juni 2018 sebesar 0,39 persen dan Kota Bukittinggi 0,2 persen. Secara tahun kalender, sepanjang semester I 2018 laju inflasi di Padang sebesar 1,52 persen dan Bukittinggi 0,74 persen.
Uniknya, penyumbang terbesar angka inflasi di Kota Padang selama periode Puasa-Lebaran bukan harga tiket pesawat yang melonjak, melainkan komoditas jengkol dan petai. Padahal sejak awal 2018, Pemprov Sumbar sudah mewanti-wanti bahwa harga tiket pesawat selama arus mudik dan balik berpotensi menyumbang laju inflasi terbesar.
BPS mencatat, komoditas jengkol mengalami inflasi 12,92 persen dan petani sebesar 27,5 persen. Sementara tarif angkutan udara hanya mengalami inflasi 5,96 persen. Komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga adalah dendeng dengan tingkat inflasi 29,93 persen.
"Yang jelas kita telah melalui periode paling berisiko terhadap lonjakan inflasi. Yang perlu diwaspadai selanjutnya adalah inflasi menyambut Idul Adha, tahun baru," kata Kepala Perwakilan BPS Sumbar Sukardi, Senin (2/7).
Sukardi menjelaskan, jengkol dan petai memang menjadi bahan masakan favorit bagi masyarakat Minang dalam menyajikan hidangan Lebaran. Ia mengatakan, lonjakan konsumsi jengkol dan petai baru terjadi saat Lebaran. Sementara untuk tiket pesawat, kenaikan tertinggi hanya pada maskapai Garuda Indonesia. Sedangkan maskapai-maskapai lain, kata dia, tercatat naik tetapi masih wajar.
BPS optimistis laju inflasi di Sumbar bisa bertahan rendah hingga akhir 2018. Menurutnya, periode paling rawan dalam menjaga inflasi adalah Puasa dan Lebaran. Sementara Idul Adha dan Tahun Baru, meski permintaan tetap naik, ia yakin inflasi akan terjaga. "Kalau Sumbar di bawah tiga (persen) kelihatannya. Karena event yang mengkhawatirkan tinggal Idul Adha, Natal, dan tahun Baru," katanya.
Sumber: Republika
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Facebook Comments APPID
Most Reading
-
Dai kondang Indonesia asal Provinsi Riau, Ustaz Abdul Somad hari ini, Minggu (22/10/2017) memberikan ceramah kepada masyarakat kota Padan...
-
Walikota Mahyeldi meninjau lokasi pembangunan terminal type A di Anak Aie Kecamatan Koto Tangah, Ahad (21/1/2018). Rencananya, peletaka...
-
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Pesisir Selatan untuk kegiatan kampanye Gerakan Stop Bullying, penyanyi Muslim asal Inggris Harris J meny...
-
Pasangan nomor urut satu Emzalmi-Desri kalah telak melawan nomor urut dua Mahyeldi-Hendri. Seperti informasi yang dilaporkan sebelumnya...
-
Pasangan Mahyeldi-Hendri dipastikan menang dalam hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei di Pilkada Padang Dalam pidato ke...
Categories
50Kota
Anak
berita
Dharmasraya
DPD RI
DPR RI
EKONOMI
Haji
internasional
investasi
Islam
Kabar Sumbar
Kecelakaan
KESEHATAN
Kesenian
kuliner
Liga 1
mui
NASIONAL
OLAHRAGA
padang
PADANG RANCAK
PadangRancak
PALESTINA
pariaman
PARIWISATA
Payakumbuh
pemilu2019
PENDIDIKAN
Pertanian
pesantren
Pesisir Selatan
pilkada
politik
PrabowoSandi
Ramadhan
Sepakbola
Sumbar
Tarung Derajat
TEKNOLOGI
No comments
Post a Comment