Sebanyak tujuh rumah sakit di Padang, Sumatera Barat telah menyediakan sistem pendaftaran secara daring atau online dalam rangka mempermudah pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat.
"Di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Padang terdapat tujuh RS yang sudah mengembangkan sistem pendaftaran pelayanan kesehatan menggunakan aplikasi digital, sehingga lebih memudahkan masyarakat," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang Sistri Sembodo di Padang, Rabu.
Ia menyebutkan tujuh rumah sakit tersebut yaitu Semen Padang Hospital, RS Ibnu Sina, RS Yos Sudarso, RS Mata Padang Eye Center, RSUP M Djamil, RS Naili DBS dan RSIA Cicik yang sudah menerima pendaftaran melalui SMS dan WA.
"Untuk di di RSUP M Djamil, selain melalui pesan seluler , pendaftaran juga bisa dilakukan melalui website," kata dia.
"Bahkan di RS Naili DBS disediakan aplikasi yang bisa diunduh di playstore sehingga proses pendaftaran, ketersediaan kamar rawat bahkan nama dokter bisa dilihat dari aplikasi tersebut," lanjut dia.
Menurutnya ini merupakan kabar gembira karena sesuai amanat Presiden Joko Widodo terkait dengan implementasi Program JKN-KIS yaitu meningkatkan pelayanan khususnya di RS.
"Berbagai terobosan dan inovasi dalam layanan kesehatan yang sebelumnya belum pernah ada kini berkembang pesat,? ujarnya.
Ia menilai inovasi yang telah dilakukan tersebut meningkatkan kualitas layanan, khususnya mempermudah peserta JKN-KIS saat mendapatkan pelayanan.
Dengan demikian akses masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan jadi semakin mudah dijangkau, kata dia
Sistri menyebutkan sampai Maret 2018, sebanyak 485 RS di Indonesia sudah menerapkan pendaftaran daring baik berbasis website, aplikasi serta sms dan WhatsApp melalui sistem yang terkomputerisasi.
"Ada 121 RS mengembangkan sistem aplikasi yang dapat diunduh dan pendaftaran melalui website, 135 RS membuka pendaftaran melalui SMS dan WhatsApp, dan sebanyak 202 RS sudah menggunakan sistem antrean terkomputerisasi di loket pendaftaran langsung," kata dia.
Ia mengatakan sistem antrean ini sebagian besar memuat informasi dan fasilitas untuk pendaftaran rawat jalan, mengecek ketersediaan kamar, jadwal dokter, alamat dan lain-lain.
Melalui sistem ini peserta JKN-KIS tidak perlu repot mengantre langsung dan menunggu di RS karena jadwal pelayanan sudah ditetapkan, ujarnya.
Pada sisi lain BPJS Kesehatan juga sejak tahun lalu telah mengembangkan aplikasi pencarian fasilitas kesehatan bernama aplicare.
Aplikasi berbasis website ini berfungsi mencari lokasi dan informasi tentang faskes yang diinginkan, serta memandu anda menuju lokasi yang dipilih.
Aplikasi aplicare bisa digunakan untuk seluruh peserta JKN-KIS melalui website resmi BPJS Kesehatan www.bpjs-kesehatan.go.id, kata dia menambahkan.
(Sumber: Antara Sumbar)
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Facebook Comments APPID
Most Reading
-
Dai kondang Indonesia asal Provinsi Riau, Ustaz Abdul Somad hari ini, Minggu (22/10/2017) memberikan ceramah kepada masyarakat kota Padan...
-
Walikota Mahyeldi meninjau lokasi pembangunan terminal type A di Anak Aie Kecamatan Koto Tangah, Ahad (21/1/2018). Rencananya, peletaka...
-
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Pesisir Selatan untuk kegiatan kampanye Gerakan Stop Bullying, penyanyi Muslim asal Inggris Harris J meny...
-
Pasangan nomor urut satu Emzalmi-Desri kalah telak melawan nomor urut dua Mahyeldi-Hendri. Seperti informasi yang dilaporkan sebelumnya...
-
Pasangan Mahyeldi-Hendri dipastikan menang dalam hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei di Pilkada Padang Dalam pidato ke...
Categories
50Kota
Anak
berita
Dharmasraya
DPD RI
DPR RI
EKONOMI
Haji
internasional
investasi
Islam
Kabar Sumbar
Kecelakaan
KESEHATAN
Kesenian
kuliner
Liga 1
mui
NASIONAL
OLAHRAGA
padang
PADANG RANCAK
PadangRancak
PALESTINA
pariaman
PARIWISATA
Payakumbuh
pemilu2019
PENDIDIKAN
Pertanian
pesantren
Pesisir Selatan
pilkada
politik
PrabowoSandi
Ramadhan
Sepakbola
Sumbar
Tarung Derajat
TEKNOLOGI
No comments
Post a Comment