Memasuki masa kampanye ini banyak dari kalangan calon Pemimpin yang melakukan pencitraan. Berbagai macam cara mereka lakukan untuk membuat masyarakat terpesona. Mulai dari turun kelapangan bencana, menyantuni kalangan masyarakat rendah, melihatkan kepedulian terhadap rakyat kecil dan lain sebagainya. Namun setelah terpilih para pemimpin seperti ini tidak lagi nampak dikalangan masyarakat.
Kepedulian itu datang dari hati bukan karena ingin jadi pemimpin. Beda halnya dengan mantan Walikota Padang periode 2014-2018 Mahyeldi Ansharallah. Walaupun tidak menjabat lagi sebagai walikota Mahyeldi tetap turun lapangan meninjau rumah korban longsor di muara seberang penggalangan Kelurahan batang Arau Kecamatan Padang Selatan.
Masyarakat kota Padang pasti merasakan bagaimana perubahan yang tejadi di kota Padang selama Mahyeldi menjabat sebagai Walikota. Mulai dari bangunan, tempat-tempat pariwisata, pasar raya, tranfortasi. Itulah sosok pemimpin yang melayani bukan dilayani.
No comments
Post a Comment