Foto |
Diketahui, hilangnya ikon "Padang" tersebut dikarenakan alasan keselamatan. Pembongkaran pada Selasa (9/1) lalu dikarenakan sudah berkarat dan dicemaskan akan membahayakan pengunjung.
Menjawab pertanyaan tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang Medi Iswandi mengatakan, pihaknya mengganti tulisan "Padang" dengan material yang baru.
"Bentuk dan warnanya persis sama. Perbedaannya terdapat pada bahan material yang digunakan yakni dari beton," ujar Medi Iswandi.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota Padang menggandeng salah satu perbankan untuk membiayai pembuatan ikon tersebut.
"Alhamdulillah pengerjaan dibantu oleh Bank BNI, " tandas Medi Iswandi.
Saat ini, tulisan tersebut masih dalam tahap pengerjaan dan ditargetkan rampung dalam dua minggu. (kui)
No comments
Post a Comment