Mufidah Jusuf Kalla (tiga dari kanan) berfoto dengan Bundo Kanduang pembawa jamba atau sajian ala Minang. (Biro Pers Wakil Presiden RI) |
Setibanya di Istano Basa Pagaruyung, rombongan Mufidah disambut oleh kesenian Batagua Bareh Kunik. Kesenian berbalas pantun itu memang jadi ciri khas Minang. Selain itu, puluhan remaja menari piring menyambut rombongan.
"Acara ini memang agenda tahunan. Tujuannya untuk menarik wisatawan," kata Bupati Tanah Datar Irdiansyah Tarmizi saat memberikan sambutan. Dia menyadari bahwa Tanah Minang memiliki banyak tradisi. Kebudayaan warisan nenek moyang itu patut diperkenalkan keluar. Selain itu hal ini sekaligus cara melestarikan kebudayaan.
Dalam pembukaan Festival Minangkabau, juga ditampilkan songket. Bukan hanya kainnya saja. Tetapi, juga dengan para pengrajinnya. "Saya suka songket. Saya suka karena sudah ada motif baru," beber Mufidah saat ditemui di sela-sela acara.
Mufidah juga berharap dengan adanya festival ini maka masyarakat semakin tertarik ke Sumatera Barat. Sehingga pariwisata di Tanah Minang tumbuh. "Nantinya juga akan mempengaruhi sektor ekonomi masyarakat," ujarnya.(lyn/JPC)
Sumber: Jawapos
No comments
Post a Comment