Dinyatakan hilang satu pekan, Muslim ditemukan lemas dalam lorong batu di Tanjung Mutiara. |
AGAM, BABARITO--Sepekan dinyatakan hilang oleh pihak keluarga, Tim Gabungan Pemkab Agam, berhasil menemukan Muslim (74) dalam keadaan lemas. Dia ditemukan di daerah perbukitan Lohong Batu Palano, Nagari Lubukbasung, Sabtu (2/2) siang.
Sekretaris BPBD Agam, Nelfendri, Minggu (3/1) menuturkan, Muslim korban yang dinyatakan hilang dan meninggalkan rumah sejak Jumat (25/1). Pencarian korban membutuhkan waktu yang cukup panjang. Tim harus menggali informasi lebih akurat kemana saja korban pergi dan dimana saja korban ini biasa duduk.
“Setelah mengumpulkan informasi, tim bersama pihak keluarga dibantu masyarakat menjajaki dimana saja korban ini sering bermain atau duduk. Usai ditelusuri tidak membuahkan hasil dan pencarian ini dilanjutkan untuk beberapa hari ke depan namun tidak juga membuahkan hasil,” katanya.
Selanjutnya, Sabtu pagi tim mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan ditemukan masyarakat di daerah perbukitan Lohong Batu Palano, Nagari Lubukbasung. Tim langsung menuju ke lokasi.
Sesampai di lokasi, tim langsung menghampiri korban yang sudah lemas tidak berdaya. Korban ditemukan pertama kali oleh masyarakat sekitar yang hendak ke kebunnya. Dia melihat korban lunglai tidak berdaya lalu warga tersebut menghampiri dan menanyakan alamat korban.
“Masyarakat yang menghampiri tersebut menginformasikan kepada kita bahwa ada orang Manggopoh di sini. Mungkin orang yang hilang sepekan yang lalu . Ternyata betul. Tim langsung mengevakuasi korban ke atas mobil lalu menyerahkan kepada pihak keluarga yang berada di Balai Satu, Nagari Manggopoh, Lubukbasung,” katanya.
Untuk saat sekarang, katanya, korban sudah berada di rumah keluarganya. Dia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa, ketika sanak saudara sudah lanjut usia usahakan agar selalu dipantau. “Karena kita takut kejadian ini akan sering terjadi kalau tidak ada pantauan dari keluarga yang bersangkutan,” katanya. (*)
Sekretaris BPBD Agam, Nelfendri, Minggu (3/1) menuturkan, Muslim korban yang dinyatakan hilang dan meninggalkan rumah sejak Jumat (25/1). Pencarian korban membutuhkan waktu yang cukup panjang. Tim harus menggali informasi lebih akurat kemana saja korban pergi dan dimana saja korban ini biasa duduk.
“Setelah mengumpulkan informasi, tim bersama pihak keluarga dibantu masyarakat menjajaki dimana saja korban ini sering bermain atau duduk. Usai ditelusuri tidak membuahkan hasil dan pencarian ini dilanjutkan untuk beberapa hari ke depan namun tidak juga membuahkan hasil,” katanya.
Selanjutnya, Sabtu pagi tim mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan ditemukan masyarakat di daerah perbukitan Lohong Batu Palano, Nagari Lubukbasung. Tim langsung menuju ke lokasi.
Sesampai di lokasi, tim langsung menghampiri korban yang sudah lemas tidak berdaya. Korban ditemukan pertama kali oleh masyarakat sekitar yang hendak ke kebunnya. Dia melihat korban lunglai tidak berdaya lalu warga tersebut menghampiri dan menanyakan alamat korban.
“Masyarakat yang menghampiri tersebut menginformasikan kepada kita bahwa ada orang Manggopoh di sini. Mungkin orang yang hilang sepekan yang lalu . Ternyata betul. Tim langsung mengevakuasi korban ke atas mobil lalu menyerahkan kepada pihak keluarga yang berada di Balai Satu, Nagari Manggopoh, Lubukbasung,” katanya.
Untuk saat sekarang, katanya, korban sudah berada di rumah keluarganya. Dia mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa, ketika sanak saudara sudah lanjut usia usahakan agar selalu dipantau. “Karena kita takut kejadian ini akan sering terjadi kalau tidak ada pantauan dari keluarga yang bersangkutan,” katanya. (*)
No comments
Post a Comment