
“Rumah warga yang dipakai sebagai tempat penginapan tersebut berlokasi di Air Pacah dan Nanggalo, kami membantu membenahi air minum, kamar, dan WC," kata Wali Kota Padang Mahyeldi di Padang, Jumat.
PadaRapat Persiapan Penas bersama Pemprov Sumbar, Mahyeldi menyampaikan pihaknya juga akan mengisi kolam ikan dengan bibit dan menanami lahan dengan tanaman.
"Saat Penas Tani berlangsung, peserta yang tinggal di rumah penduduk membayar minimal Rp125 ribu pper hari untuk makan dan tinggal yang semuanya murni untuk masyarakat setempat,"kata dia.
Mahyeldi menyebutkan jumlah peserta pada Penas XVI 2020 sekitar 60.000 orang.
Dengan acara ini, perputaran uang di Kota Padang, khususnya di tiga kecamatan lokasi acara juga meningkat. Kesempatan ini dapat pula dilirik oleh UMKM yang ada di Kota Padang untuk menyediakan barang-barang kebutuhan para tamu, ujarnya.
Sementara Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyampaikan dalam rangka menyukseskan Penas XVI Tahun 2020 pihaknya perlu melakukan sinkronisasi dengan Pemerintah Kota Padang.
Nasrul mengatakan anggaran sebesar Rp21 miliar yang telah dianggarkan Pemerintah Kota Padang belum cukup untuk biaya penimbunan lahan, untuk itu Pemerintah Provinsi akan memberikan bantuan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang akan dialokasikan pada perubahan anggaran 2019.
“Secara teknis akan dihitung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sumatra Barat dan Dinas PUPR Kota Padang. Masalah yang belum duduk adalah tanggung jawab pemerintah pusat di dalam PENAS tani ini, untuk itu pada 13 Februari akan datang tim dari Penas tani dan Kementerian Pertanian ke Sumatra Barat terkait pembagian tugas, kata dia.
Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura dan Perkebunan Sumatera Barat, Candra menjelaskan Penas XVI yang akan digelar pada 20 – 25 Juni 2020.
Acara berlokasi di Komplek Pusat Pemerintahan Balaikota Air Pacah Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Nanggalo dan Kecamatan Kuranji.
“Total lahan yang diperlukan dan tersebar di tiga kecamatan tersebut 55 hektare dan total biaya pelaksanaan sebesar lebih kurang Rp80 miliar yang mencakup biaya jalan dan arsitektur," kata dia.(*)
(Antara Sumbar)
No comments
Post a Comment