Padang (04/12), Perwakilan WAMY Sumbar, Faridansyah melakukan survey bersama Tim WAMY ke lokasi Tanah Waqaf untuk Rumah Qur'an di Gunung Pangilun, Padang Utara, Padang. Rombongan menuju lokasi Minggu siang sebelum menuju Bandara Internasional Minangkabau.Pemilik lahan, Ramadhanil menyebutkan lahan tersebut memang sudah lama disiapkan keluarganya untuk Rumah Qur'an. Dia menyebutkan ketertarikannya tentang Pendidikan Al-Qur'an sudah ada sejak mengenyam pendidikan di MTsN Model Gunung Pangilun. Hal ini terus berlanjut hingga ia menyelesaikan pendidikan di Universitas Al-Azhar, Cairo, Mesir.
Keterbatasan pendanaan membuat Ramadhanil hampir putus asa untuk mendirikan Rumah Qur'an. Dia mengaku, semangatnya kembali tumbuh ketika beberapa bulan yang lalu berdiskusi dengan Perwakilan World Assembly Moslem Youth (WAMY) Sumbar, Faridansyah. Dalam diskusi itu, Faridansyah menyatakan akan membantu untuk mencari jalan keluar kebutuhan untuk Rumah Qur'an itu.
"Saya melihat, Rumah Qur'an ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat. Dekat Rumah Qur'an ini sudah ada Masjid. Kita di WAMY biasa bangun Masjid, tapi juga tidak tertutup kemungkinan untuk membangun Rumah Qur'an, karena ini bisa menunjang kegiatan Masjid," ujar Farid kepada Tim Babarito.
Orang dekat Walikota Padang, Mahyeldi ini juga mengaku, dengan berdirinya Rumah Qur'an nantinya, dia turut andil dalam mewujudkan Program Padang Mengaji dan Padang Menghafal yang digagas sahabatnya.
"Pak Wali sudah buat dan mulai Program ini. Dengan mengupayakan pembangunan Rumah Qur'an di lanah Ustadz Ramadhanil ini, kita berarti sudah mendukung Program Pemko Padang. Kita juga sedang menyiapkan generasi penerus Bangsa yang Qur'ani," ujar Pria yang sudah berkecimpung di dunia sosial sejak tahun 90'an ini.
Rombongan WAMY yang diketuai Syaikh Dayooh juga mengamini pendapat Faridansyah. Syaikh dayooh menyebutkan, dari pusat akan mencarikan juga donatur untuk pendirian Rumah Qur'an di sana.
(bap)
No comments
Post a Comment