Padang (19/10) 2 tahun yang lalu kawasan Perumahan Mega Permai tahap 1 masih rutin dilanda banjir. Hal ini menjadi keluhan masyarakat di perumahan selama bertahun-tahun.
Menurut tokoh masyarakat Mega Permain, Oyong (51), pembenahan hulu dan hilir sungai yang menajdi sumber air banjir di perumahan telah dibenahi pemerintah.
“Biasanya air dari atas, dari aia pacah langsung ke sini terkumpul, tidak ada aliran lain. Sekarang sudah dibenahi Pak Mahyeldi, di hilir sudah diperbesar dan dibuat aliran lain sebagai pembuangan air dari daerah air pacah,” ujar Pak Oyong, mantan ketua Pemuda Perumahan Mega Permai dua periode itu.
Pak Oyong juga menyebutkan di kawasan hulu, sungai batang anai juga sudah diperlebar, sehingga untuk buangan ke laut juga lebar. Sudah 2 tahun belakangan kawasan Mega Permai tidak lagi menjadi wilayah langganan banjir.
“Kami apresiasi pembangun yang baik, selain irigasi juga kita merasakan pembangunan jalan lingkungan yang memudahkan transportasi kita,” tutup Oyong.
(*)
Menurut tokoh masyarakat Mega Permain, Oyong (51), pembenahan hulu dan hilir sungai yang menajdi sumber air banjir di perumahan telah dibenahi pemerintah.
“Biasanya air dari atas, dari aia pacah langsung ke sini terkumpul, tidak ada aliran lain. Sekarang sudah dibenahi Pak Mahyeldi, di hilir sudah diperbesar dan dibuat aliran lain sebagai pembuangan air dari daerah air pacah,” ujar Pak Oyong, mantan ketua Pemuda Perumahan Mega Permai dua periode itu.
Pak Oyong juga menyebutkan di kawasan hulu, sungai batang anai juga sudah diperlebar, sehingga untuk buangan ke laut juga lebar. Sudah 2 tahun belakangan kawasan Mega Permai tidak lagi menjadi wilayah langganan banjir.
“Kami apresiasi pembangun yang baik, selain irigasi juga kita merasakan pembangunan jalan lingkungan yang memudahkan transportasi kita,” tutup Oyong.
(*)
No comments
Post a Comment