BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Anak Muda Akan Menyigi Kota Tua Padang



PADANG memiliki kota tua. Tepatnya di kawasan Muaro. Di masa kolonial Belanda, kota tua ini merupakan lokasi perdagangan sekaligus pusat kota. Kini kawasan itu menjadi destinasi wisata yang digadang-gadang akan menyedot kunjungan wisatawan.

Kota Tua di kawasan Muaro terlihat eksotik dengan jejeran bangunan tua peninggalan Belanda. Beragam bentuk ataupun model bangunan tua tersebut. Meski telah pudar warna kelirnya, namun bangunan tua itu menambah eksotik kawasan yang kini disebut sebagai heritage-nya Kota Padang.  Semua bangunan tua itu pun berdiri kokoh hingga sekarang.

Minggu (28/10/2018) nanti, puluhan anak muda akan menyigi setiap bangunan tua di Muaro. Mereka akan berjalan mengitari lokasi itu selama dua jam lebih.  Kegiatan tersebut bertajuk "Padang Heritage Walk".

"Iya, kita akan ajak puluhan anak muda mengitari kawasan Kota Tua," beber Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi. 

Kegiatan ini baru pertama kali digelar di Padang. Pemerintah Kota Padang berkeinginan mengajak generasi muda dan masyarakat supaya mencintai cagar budaya. 

"Harapannya tentu mereka mau menjadi bagian yang ikut mensosialisasikan di lingkungannya betapa pentingnya menjaga cagar budaya," sebut Medi. 

Acara ini dikemas menarik. Karena diikuti puluhan anak muda, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sengaja mengemasnya dalam bentuk heritage walk, atau berjalan kaki menyusuri kawasan kota tua sambil berdiskusi dan berfoto.

"Dengan begitu nanti mereka tahu masalah dan memberikan masukan langsung kepada pemko, serta mengetahui potensinya juga," ujar Medi.

Pemko Padang melihat, anak muda merupakan potensi yang menjanjikan dalam mengenalkan heritage Padang. Apalagi anak muda merupakan sosok pembaharu yang dapat memberikan masukan dan mengenalkan kawasan kota tua ke dunia luar. Terlebih saat ini, pengguna media sosial didominasi oleh anak muda.

"Anak muda biasanya kurang menyukai kegiatan sosialisasi di dalam ruangan.  Akan membosankan bagi mereka.  Makanya kita ajak mereka untuk melihat langsung," tukuk Medi. 

Kepedulian terhadap cagar budaya memang perlu ditanamkan di tengah anak muda. Cara yang dilakukan Pemko Padang teramat tepat. Sebab nantinya anak muda akan mengetahui apa saja bangunan peninggalan lama dan apa yang harus dilakukan untuk mengenalkannya ke publik sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawan saat berkunjung ke Padang. 

"Semoga dengan kegiatan ini akan menanamkan nilai budaya dan kecintaan terhadap warisan peninggalan," tutup Medi. 

Kegiatan "Padang Walk Heritage" digelar Minggu (28/10/2018), pukul 15.30 Wib. Peserta nantinya berjalan kaki dari Kelenteng See Hien Kieong menuju Muaro. Bagi yang ingin mendaftar sebagai peserta dapat mengisi formulir di http://bit.ly/PadangHeritageWalk. Pendaftaran gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun. Panitia membatasi peserta sebanyak 40 orang saja. Direncanakan,  kegiatan "Padang Heritage Walk" dibuka langsung Wali Kota Padang.
(Charlie)
« PREV
NEXT »

Facebook Comments APPID