Mahasiswa se-Sumatera Barat kepung Kantor Gubernur Sumatera Barat dalam rangka Aksi Hari Tani, Senin (24/9).
Aksi diawali dengan longmarch pada pukul 13.40 WIB dari Permindo, kawasan Pasar Raya Padang menuju Kantor Gubernur Sumatera Barat.
Ribuan massa Aksi yang tergabung dalam aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) dan BEM Sumatera Barat padati jalanan.
Aksi dengan tema Pertanian Tak Berdaulat ini diikuti oleh Mahasiswa dari belasan Perguruan Tinggi di Sumatera Barat. Mereka tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia dan BEM Sumatera Barat.
Koordinator Lapangan sekaligus Gubernur BEM KM Pertanian Unand, Ananda Harahap mengatakan, banyak sekali permasalahan dibidang pertanian dan peternakan yang harus dibenahi pemerintah.
"Pemerintah harusnya malu mengimpor hasil pertanian mengingat julukan Negara Agraris yang disematkan pada Indonesia," tegas Menteri Sosial Politik BEM KM Unand, Jaka Perdana Irnel.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa KM Unand selaki Koordinator Wilayah Sumbagut BEM SI, Faizil Putra mengatakan, pemerintah perlu membatasi jumlah impor beras, daging dan bahan pokok lainnya.
Aksi ditutup pukul 15.45 WIB setelah dilakukan pembacaan tuntutan dan pembakaran patung jerami bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, sebagai simbol tidak berdaulatnya pertanian di Indonesia. (Killua)
No comments
Post a Comment