BREAKING NEWS
latest

728x90

468x60

Mahasiswa UNP Berikan Pelatihan Mengolah Limbah Cair Laboratorium di SMAN 2 Pariaman


Rasa peduli atas kelestarian lingkungan di implementasikan dengan cara yang menarik. Jika biasanya limbah dinilai tidak berguna bagi sebagian orang, oleh Mahasiswa UNP yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian Eksakta (PKM-PE) 2017 ini, justru limbah cair punya nilai ekonomi yang tinggi.

Menggunakan metode S-QCHERY (Solidification of Liquid Waste Chemistry) limbah cair disulap menjadi paving block, patung wisuda dan batako. Pengolahan limbah cair berbahaya tersebut dilakukan dengan menetralkan sifat limbah dengan menggunakan zat kapur (CaCo3). Setelah limbah tersebut bersifat netral, lalu ditambahkan semen sebagai bahan pemadatnya.kemudian dimasukan kedalam cetakan produk olahan limbah.

Diketuai oleh Nova Lendra bersama anggotanya yaitu Nina Wahyuni, Gusdikal Candra, Basultan Hidayat dan Siti Aisyah Nasution dan  dibimbing oleh Bapak Ananda Putra, M.Si., Ph.D. Tim PKM ini kemudian dilanjutkan kembali. Tahun ini  maju untuk PKM-M 2018, dengan judul Implementasi Pengolahan Limbah Cair Laboratorium Sekolah sebagai Upaya Penanggulangan Pencemaran Lingkungan di SMAN 2 Pariaman, Kec. Pariaman Tengah, Kab. Kota Pariaman, Sumatera Barat.

"Selesai kegiatan praktikum, limbah cairnya dibuang begitu saja ke westafel. Apabila hal ini kita biarkan terus-menerus logam berat dan pH asam pada limbah dapat merusak lingkungan sekolah," ujar Nina salah satu anggota tim.

Pelatihan ini diberikan kepada guru dan  siswa kelas XI IPA 1 yang berjumlah 30 orang. Dengan PKM-M, tim membimbing guru dan siswa dalam bersama-sama mencobakan proses mengolah limbah cair tersebut.  Selain untuk menjaga lingkungan tim juga berharap, di lingkungan sekolah bisa tercipta suasana Green Chemistry.
(Sabai)

« PREV
NEXT »

Facebook Comments APPID