Dalam kesempatan itu Mahyeldi juga mengadakan sesi tanya jawab terkhusus kepada anak-anak tahfidz di masjid tersebut. Mahyeldi menanyai cita-cita yang diingini mereka. Menarik mendengar cita-cita anak-anak tahfidz masjid baiturrahman, Lapai. Ada yang punya cita-cita menjadi guru, ustadz dan ada juga yg ingin menjadi pengusaha.
Dalam kesempatan itu Mahyeldi mengatakan “Kekuatan sebenarnya bukan sakadar fisik tapi kekuatan hati. Bisa jadi ada yang mampu mengangkat barber kiloan, tapi belum tentu ia mampu mengangkat selimut yang ringan untuk sholat subuh”.
“Dalam menjalani hidup yang terpenting adalah suasana hati. Kita harus mampu menata hati agar selalu tenang dan damai. Masjid dapat menjadi tempat agar hati tetap tenang. Masalah sebesar apapun akan dapat diselesaikan dengan hati yang tenang. Islam, masjid dan kedekatan hati lah yang menjadi penyebab pejuang kita mampu memerdekakan Indonesia. Bukan hanya sekadar persenjataan” Ungkap Mahyeldi.
Disela-sela Mahyeldi memberi ceramah, Ia memberikan pertanyaan kepada anak-anak tahfidz dan memberikan hadiah khusus bagi yang bisa menjawabnya. (dr)
No comments
Post a Comment