PT Semen Padang mengerahkan satu unit crane untuk membantu proses evakuasi truk pengangkut minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang terguling di kawasan Panorama II Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin, 2 April 2018.
Perusahaan juga mengerahkan tim reaksi cepat untuk membantu petugas kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mempercepat proses pembersihan sisa material CPO yang tumpah di sepanjang 150 meter ruas jalan tersebut.
"Crane dikerahkan setelah adanya permintaan dari pihak kepolisian," kata Koordinator TRC PT Semen Padang, Kiki Warlansyah, Senin, 2 April 2018.
Selain truk pengangkut CPO, lanjut Kiki, crane tersebut juga akan mengevakuasi satu unit bus pariwisata yang tergelincir karena berusaha melintas usai insiden tergulingnya truk tersebut.
Usai dievakuasi, jalur kembali bisa dibuka. "Walau demikian, kami tetap mengimbau para pengendara untuk berhati-hati dan tidak terlalu memaksa untuk melintas karena kondisi jalan masih licin," ujar Kiki.
Truk tangki bermuatan CPO mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Panorama II Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatera Barat, Senin, 2 April 2018 dini hari.
Sopir truk bernama Safi'i (57) tewas di tempat dalam kondisi mengenaskan. Proses evakuasi korban berlangsung alot. Sekira pukul 05.05 WIB, tim rescue kantor SAR Padang berhasil mengevakuasi korban.
Insiden ini juga membuat ruas jalan yang menghubungkan Sumatera Barat dengan beberapa provinsi itu lumpuh total. Sebab, CPO yang diangkut truk tersebut tumpah dan menggenangi sepanjang 150 meter ruas jalan Panorama II Sitinjau Lauik.
Satu unit bus pariwisata yang tengah melintas juga tergelincir akibat jalanan licin. Namun, tidak ada korban jiwa.
Sumber: Viva.co.id
No comments
Post a Comment