Persaingan di dunia kerja semakin meningkat. Dibutuhkan kompetensi diri agar dapat bersaing.
Melihat kondisi itu, Walikota Padang petahana H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo terus memikirkan bagaimana caranya agar anak-anak di Kota Padang dapat bekerja dengan layak.
"Kita akan terus memikirkan kepentingan rakyat, mencarikan peluang-peluang kerja bagi anak-anak Kota Padang," ungkapnya saat membuka pelatihan menjahit yang diadakan Badan Kontak Majelis Ta'lim (BKMT) Kota Padang.
Penasehat BKMT Kota Padang ini menyebut, sebenarnya peluang kerja cukup terbuka lebar. Apalagi saat ini cukup banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bertebaran di Padang.
"UMKM di Padang cukup banyak jumlahnya. Bisa dikatakan mayoritas warga Padang hidup dari sini," sebut Mahyeldi.
Mahyeldi mengimbau kepada seluruh anak muda Padang untuk menjadi pengusaha. Tidak berorientasi kerja sebagai pegawai negeri saja.
"Karena UMKM lebih menjanjikan dibanding menjadi PNS yang peluangnya sangat terbatas," jelasnya lagi.
Mahyeldi mencontohkan, bergairahnya UMKM karena pangsa pasar yang cukup tinggi. Seperti pengusaha pakaian jadi, model pakaian wanita tidak akan pernah habis dan terus berkembang seiring perkembangan zaman.
"Ini tentunya peluang sangat menjanjikan bagi UMKM," tukuknya.
Sebab itu lah Mahyeldi terus berusaha mencarikan lapangan kerja bagi anak muda Padang. Sehingga usia angkatan kerja di Padang sudah mampu menjadi seorang entrepreanurship.
"Beberapa waktu lalu sekitar seratus orang berupaya memperkarakan saya ke pengadilan di Jakarta terkait perizinan Transmart. Silahkan saja. Kita tetap berjalan sesuai koridor yang benar, berdasarkan pengkajian dan pertimbangan peluang kerja bagi anak-anak Kota Padang," pungkas Mahyeldi.
No comments
Post a Comment