Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengatakan semua pihak bertanggung jawab untuk melaksanakan perannya menyelamatkan Indonesia dari ancaman yang bisa mengakibatkan Indonesia bubar.
Hal itu disampaikan HNW dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di hadapan 400 lebih pemuda di Padang, Minggu (25/3/2018).
"Dalam sejarah, kita memiliki teladan dari dua tokoh Ranah Minang yang berperan dalam menyelamatkan negera," ujar HNW mengawali pemaparannya.
"Kedua tokoh tersebut adalah Syarifuddin Prawiranegara dan Mohammad Natsir," ungkap HNW.
Syarifuddin mengawal tegaknya Indonesia dengan membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada 19 Desember 1948.
Kala itu, ibu kota Yogyakarta digempur pasukan Belanda dan pemerintahan nyaris lumpuh. Lewat PDRI, Syafruddin menyatakan kepada dunia bahwa negara Indonesia masih ada.
"Kini, setiap tanggal 19 Desember, kita memperingatinya sebagai Hari Peringatan Bela Negara," ujar HNW
Tokoh kedua adalah Mohammad Natsir. Natsir berhasil mengembalikan bentuk negara ndonesia menjadi negara kesatuan yang sebelumnya terpecah dalam bentuk Republik Indonesia Serikat.
"Peristiwa itu dikenal dengan Mosi Integral Natsir," sebut HNW
Menurut HNW, keteladanan tokoh bangsa ia sampaikan adalah untuk meneguhkan identitas kebangsaan generasi muda.
"Jangan sampai era teknologi informasi dan media sosial ini membuat generasi muda lupa sejarah," tutupnya.
Hadir bersama HNW dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Padang antara lain anggota DPR Hermanto, anggota DPRD Sumbar Rahmat Saleh, dan sejumlah pengurus organisasi kepemudaan (OKP) Gema Keadilan Sumbar. (Kui)
No comments
Post a Comment