Jemaah calon haji yang tergabung dalam Kelombok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) mulai mengikuti bimbingan manasik di Masjid Agung Nurul Iman, Minggu (3/12) pagi. Hal itu ditandai dengan acara pembukaan yang dihadiri langsung oleh segenap pengurus KBIH dan pengurus masjid.
Dalam sambutannya, Ketua KBIH Buya Akhyarli memberikan ucapan terima kasih kepada calon jamaah haji yang telah memilih KBIH Masjid Agung Nurul Iman.
"Evaluasi tahun demi tahun dari Kakanwil Kemenag Sumatera Barat, jemaah di bawah bimbingan KBIH Masjid Agung Nurul Iman paling minim tingkat kesalahannya," ujar Buya Akhyarli.
Sampai saat ini, jumlah peserta manasik haji sebanyak 130 orang. Target pengurus, jumlah peserta tahun ini 300 jamaah, dan akan dibagi dua sesi agar maksimal interaksi antara peserta dan guru manasik.
Dari tahun ke tahun, jumlah jamaah yang mendaftar terus meningkat. Guru-guru yang berpengalaman menjadi salah satu kelebihan KBIH tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Buya DR. Yufni Faishol, Dekan Adab UIN Imam Bonjol yang menjabat Wakil Ketua KBIH.
"Para guru yang ada di KBIH merupakan guru pilihan, orang-orang yang secara keilmuannya pas dengan materi yang diberikan, ditambah lagi sudah berpengalaman membimbing jamaah haji maupun umrah selama beladan bahkan pulusan tahun," ujar Yufni.
Dari segi pelayanan masjid, Ketua Harian Masjid Agung Nurul Iman Mulyadi Muslim mengatakan perbaikan demi perbaikan terus dilakukan guna meningkatkan kenyamanan jamaah beribadah maupun melaksanakan kegiatan di masjid.
"Kita juga berterima kasih kepada Bapak Walikota serta jajaran pejabat Pemko Padang yang mendukungpenuh perbaikan dan pengembangan fungsi masjid yang kita lakukan di Masjid Agung Nurul Iman. Mohon doa ibu-ibu dan bapak-bapak jemaah manasik agar ke depan pelayanan jamaah di masjid ini semakin baik.", tutup Mulyadi. (Apuk/Kui)
No comments
Post a Comment