Tutup LPI 2017, Walikota Harapkan Olahraga Jadi Gaya Hidup
Urang Mudo
-
4:19 PM
Edit this post
Liga Pelajar Indonesia (LPI) tahun 2017, selaku ajang penyaluran bakat sepakbola di kalangan pelajar di Kota Padang resmi ditutup Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Sabtu (4/11) sore di Stadion GOR H. Agus Salim (GHAS).
Dalam turnamen sepakbola antar tingkat SMA dan juga SMP se-Kota Padang itu, telah mengeluarkan para juara di masing-masing tingkat. Untuk tingkat SMP keluar sebagai juara satu yakni MTSN Model. Sedangkan SMAN 4 Sumbar berhasil menjadi jawara baru untuk tingkat SMA.
Walikota Padang dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan harapannya atas helatan LPI yang digelar rutin tiap tahun tersebut. Ia mengatakan, meskipun di tingkat provinsi dan nasional tidak menggelarnya lagi, namun agenda tersebut terus dilaksanakan di Kota Padang.
“Kenapa agenda ini kita lakukan, yaitu karena kita menginginkan seluruh masyarakat dan generasi muda di kota ini cinta akan olahraga. Baik sepakbola atau pun olahraga-olahraga lainnya, dan apakah untuk olahraga prestasi atau pun demi kebugaran. Karena kita punya target, bagaimana semua warga menjadikan olahraga gaya 'life style' atau gaya hidupnya,” ujar Mahyeldi di hadapan para pemain beserta official tim peserta LPI , pantia pelaksana dan hadirin yang memadati Stadion GHAS sore itu.
Ia menyebutkan, LPI tersebut juga merupakan sarana demi mengarahkan generasi muda ke arah yang positif. Maka itu perlu selalu digelorakan, dan agar lebih meningkatkannya lagi ia pun meminta panitia pelaksana (Dispora-red) untuk mengikutsertakan peserta tingkat SD pada tahun 2018 mendatang.
“Jadi LPI di 2018 mendatang Insyaallah juga diikuti tingkat SD. Sehingga semua tingkatan sekolah di Padang ikut meramaikan turnamen sepakbola yang memiliki banyak peminat di kalangan generasi muda ini. Apalagi kompetisi ini juga menjadi ajang bagi para pemain untuk melihatkan bakat dan kemampuan. Karena tidak dipungkiri juga bakal dilirik para pencari bakat untuk bisa lebih dikembangkan ke depan,” tuturnya.
Lebih lanjut Mahyeldi menambahkan, menurutnya terlepas dari LPI kegiatan-kegiatan positif lainnya memang harus dilakukan bagi generasi muda. Sehingga dengan itu akan mengurangi dan mencegah mereka melakukan hal negatif.
“Maka itu generasi muda harus senantiasa kita berikan wadah, pembekalan, didikan dan perhatian. Dengan itu Insyaallah nantinya mereka akan tumbuh menjadi personal atau pribadi yang berkualitas,” tandasnya memotivasi.(David /Fs)
Berita: Humas Kota Padang
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Facebook Comments APPID
Most Reading
-
Dai kondang Indonesia asal Provinsi Riau, Ustaz Abdul Somad hari ini, Minggu (22/10/2017) memberikan ceramah kepada masyarakat kota Padan...
-
Walikota Mahyeldi meninjau lokasi pembangunan terminal type A di Anak Aie Kecamatan Koto Tangah, Ahad (21/1/2018). Rencananya, peletaka...
-
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Pesisir Selatan untuk kegiatan kampanye Gerakan Stop Bullying, penyanyi Muslim asal Inggris Harris J meny...
-
Pasangan nomor urut satu Emzalmi-Desri kalah telak melawan nomor urut dua Mahyeldi-Hendri. Seperti informasi yang dilaporkan sebelumnya...
-
Pasangan Mahyeldi-Hendri dipastikan menang dalam hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei di Pilkada Padang Dalam pidato ke...
Categories
50Kota
Anak
berita
Dharmasraya
DPD RI
DPR RI
EKONOMI
Haji
internasional
investasi
Islam
Kabar Sumbar
Kecelakaan
KESEHATAN
Kesenian
kuliner
Liga 1
mui
NASIONAL
OLAHRAGA
padang
PADANG RANCAK
PadangRancak
PALESTINA
pariaman
PARIWISATA
Payakumbuh
pemilu2019
PENDIDIKAN
Pertanian
pesantren
Pesisir Selatan
pilkada
politik
PrabowoSandi
Ramadhan
Sepakbola
Sumbar
Tarung Derajat
TEKNOLOGI
No comments
Post a Comment