 |
| Salah satu trotoar yang sedang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Pasar Raya Padang. Tepatnya di Simpang Kandang hingga ke Jalan Permindo. Trotoar ini dibuat ramah bagi para peyandang disabilitas sehingga nyaman saat dilewati. |
“Trotoar yang dibuat juga ramah bagi penyandang disabilitas ketika melewatinya,”ujar Kepala DPUPR Kota Padang Fatriarman Noer kepada Haluan, Rabu (11/10).
Dikatakan Fatriarman, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang, perbaikan trotoar dari 2014-2019 yakni sepanjang 44 kilometer. Namun, dari tahun 2014 hingga 2016 baru teralisasi sekitar 6,2 kilometer atau 17,8 persen. Sedangkan tahun ini ditargetkan sekitar 10 kilometer atau 22 persen. Sisanya sebanyak 61 persen lagi akan dikerjakan pada 2018 dan 2019.
“Kami optimis sisa 61 persen bisa dipenuhi hingga akhir 2019. Asalkan dukungan anggaran mencukupi,”katanya.
Sementara itu, untuk realisasi pengerjaan trotoar tahun 2017 telah mencapai 80 persen. Hampir semua titik perbaikan trotoar telah selesai, tinggal untuk paket pembuatan trotoar baru, yang masih berlangsung hingga akhir tahun.
Tahun 2017 anggaran yang disediakan untuk pembenahan trotoar sebesar Rp20 miliar, anggaran ini sepaket untuk perbaikan drainase.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Kota Padang Fadelan Fitra Masta menyebut, target penuntasan trotoar lebih diprioritaskan pada tempat fasilitas umum seperti sekolah puskesmas dan rumah sakit. Selain pemasangan baru, juga dilakukan pemeliharaan trotoar.
“Pemeliharaan dilakukan berupa memperbaiki kembali trotoar agar datar sehingga pejalan kaki menjadi nyaman saat melewatinya,”ujar Fadelan.
Sumber: Harian Haluan
No comments
Post a Comment